Dialektika Coaching: Kiat Sukses Mengatasi Hambatan

Tidak hanya terampil berkomunikasi dengan orang lain, keterampilan berdialog dengan diri sendiri sangatlah penting. Kemampuan ini (intrapersonal) menentukan tingkat fleksibilitas emosional seseorang. Akan tetapi, tidak semua orang (dalam hal ini mahasiswa) menguasai keterampilan tersebut. Seringkali seseorang memutuskan sikap dan tindakan untuk menyelesaikan persoalan hanya berdasarkan dorongan emosi sesaat (critical-inferred). Kecenderungan berpikir jangka pendek (short-term) seperti itu justru kerap merugikan diri sendiri. Oleh sebab itu, mahasiswa perlu mengenal konsep meta thinking: aktivitas berpikir di dalam proses berpikir itu sendiri. Sesi pengenalan konsep meta thinking di Fakultas MIPA UNSOED pada tanggal 18 Juni dan 2 Juli 2022 dihadiri oleh 9 mahasiswa dengan professional coach Henry Krijgsman.

Selain bertujuan menyeimbangkan kemampuan berpikir logika (monologic-static) dengan dialektik (dialogic-dynamic); sesi ini melatih kepekaan (self-awareness) mahasiswa untuk memahami struktur, proses, dan hubungan intrapersonal yang terjadi sehingga memicu transformasi diri. Melalui sesi ini, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPA, Bapak Roy Andreas, S.Si., M.Si., Ph.D., berharap mahasiswa mendapatkan bekal untuk meraih masa depan yang gemilang.

#bersamaFMIPA, menggapai cita