Mengenal Fenomena Gunung Meletus, Anatomi Tubuh, Sifat Magnetik dan Massa Jenis dengan Sederhana!

Pendidikan sains tidak perlu monoton dan membosankan, terutama bagi anak usia Taman Kanak-Kanak (TK). Melalui pendekatan inovatif dan menyenangkan, Tim Pengabdian Masyarakat FMIPA UNSOED bersama TK Aisyiyah Bustanul Athfal, Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran mengadakan kegiatan belajar sains dengan Metode Montessori yang penuh gembira. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada fenomena alam dan pentingnya ilmu pengetahuan dengan cara yang mendidik dan menghibur.

Kegiatan belajar sains yang diketuai oleh Dr. Puji Lestari, M.Si ini dirancang dengan memperhatikan tingkat pemahaman dan kebutuhan anak usia TK, sehingga materi yang disajikan disesuaikan agar mudah dipahami dan menarik bagi para peserta.

Bapak Irmanto, M.Si; Ibu Suyata, M.Si dan Ibu Niken Istikhari Muslihah, M.Sc. mengajak anak- anak untuk menjelajahi fenomena gunung meletus, mengenali anatomi tubuh manusia, sifat magnetik serta perbedaan massa jenis dengan cara sederhana namun menarik.

Kegiatan belajar dan bermain secara rinci sebagai berikut:

1. Pameran Mini Gunung Meletus: Anak-anak mengamati model gunung meletus untuk menunjukkan proses meletusnya gunung dan bagaimana lava, abu vulkanik, dan awan panas terbentuk.
2. Anatomi Tubuh Manusia: Anak-anak dikenalkan dengan anatomi tubuhnya dimulai dari gigi dan bagaimana cara merawat gigi. Dilanjutkan dengan mengenali organ dalam manusia dengan melihat poster dan bermain puzzle.
3. Sifat Magentik: Dalam sesi ini diajarkan cerita tentang bagaimana magnet dapat menarik uang logam dan tidak dapat menarik uang kertas.
4. Massa Jenis: Anak-anak diberi kesempatan untuk memasukkan telur ke dalam larutan garam dan air mineral. Mereka sangat tertarik karena dapat melihat telur yang mengapung.

Kegiatan ini sangat didukung oleh ibu Daryati, S.Pd selaku Kepala Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal beserta 6 guru lainnya yang berpengalaman dalam mendidik anak-anak usia TK. Melalui pendekatan belajar yang menyenangkan, diharapkan anak-anak dapat memahami pentingnya alam dan sains.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi anak-anak untuk menjadi lebih penasaran dan antusias dalam mempelajari dunia di sekitar mereka. Melalui kegiatan harapan selanjutnya adalah dapat mendorong minat anak-anak dalam bidang sains dan lingkungan, yang akan berguna untuk perkembangan masa depan mereka.